Sabtu, 17 Maret 2012

ini soal hati

Menyedihkan kalau kau bisa melihat kedalaman didiriku. Dengan berat hati kau akan mengelus dada, dan mengucap “kasihan sekali”. Ah, tapi aku tidak ingin dikasihani makhluk. Karena mereka tak ada bedanya denganku. Sama-sama tak punya kuasa. Tak bisa dipungkiri mereka lebih terencana, itu yang membuat mereka lebih unggul. Tapi selebihnya, kami sama-sama manusia, yang punya peluang berhasil jika kami mau berusaha keras dan bekerja cerdas. Bukan begitu?
Idealnya, mulai hari ini, akan kutuliskan kembali mimpi-mimpi itu dimanapun aku berada. Ghirah yang sempat melemah, mimpi yang sempat terlupakan, mulai pagi ini, akan dibakar kembali. Tak ada kata berhenti sebelum diperhentian. Butuh proses belajar, kegigihan, keuletan, dan kesabaran untuk menjadi PELAUT YANG TANGGUH!
Siapa tahu dalamnya isi hati. Sejauh kau bisa menyelami dasar samudera. Tak bisa kau selami hati manusia. Biar lah. Semua berjalan menurut titah. Aku hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar kelak pun mendapat yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar