Cantik*

Rabu, 7 maret 2012
Cantik
Ah, sudah akan kamis lagi, Kawan. Hampir saja aku lupa hari untuk yang kesekian kali. ternyata Bukan hanya merpati rupanya yang tak pernah ingkar janji, waktu pun tak pernah ingkar janji. Menjalankan tugas dengan tanpa cela.
hari yang menakjubkan, bukan? Ah ya, tentu saja. terbangun dengan begitu banyak nikmat. Buanyaaakkk sekali. Kenapa pula tidak bersyukur?
Malam ini, masih dengan ditemani segelas susu putih yang hangat (seperti biasa). Sejenak ingin memanjakan badan dari dinginya udara luar. Sepertinya hari ini malaikat mikail telah menunaikan tugasnya dengan sempurna, kawan. rintik-rintik air hujan berpadu dengan genteng, air, batu, daun dan lainnya menghasilkan alunan musik alam yang benar-benar indah menenangkan jiwa, alunan yang telah menghiasi hari kita dari sejak matahari muncul tak malu-malu sampai malam ini, kawan.
Malam ini aku ingin berbagi cerita bersama mu kawan, yaa walaupun ini agak terlambat tapi ngak apa—apalah, key. cerita ini terjadi lebih dari 2 minggu yang lalu, tepatnya pada februari 2012. Akh.. mahasiswa universitas andalas ude pade tahu hari apa ini. apalagi bagi yang merayakan wisudanya hari ini pasti ngak lupa hari bersejarah ini. bener sekali kawan, sabtu ini universitas andalas sadang baralek gadang pertamo, kawan.
Walaupun ini bukan hari bersejarah bagiku, namun engak tahu mengapa beberapa  hari menjelang datangnya hari ini aku cukup sibuk sendiri tak menentu, hari H-pun masih saja tak menentu. Oop tahan… Bukan karena aku tidak merayakannya yaa, aku juga merayakan kok. ngungsi dululah (cukup aku dan kawan sekamarku yang tahu). SELAMAI Yooo KAWAN…
Calm down… Hari bersejarah itu tinggal nunggu The Day saja.
Aku sibuk, Apalagi kawan akan wisuda, pasti lebih sibuk. Yaa Sibuk ini sibuk itu, persiapan ini persiapan itu, seolah-olah pada mau menampilkan penampilan yang sesempunah mungkin dihari bersejarah ini. lebih-lebih para kaum hawa, mungkin sebelum shubuh orang salon2 itu yang tadinya masih pade molor kini harus udah pade sibuk make up-in si calon wisudawati yang dengan hitungan jam akan disumpah. Make up-in dari pagi-pagi melek (soalnya yang biasanya masih pade di dunia mimpi, kini harus melek hanya untuk dimake up-in) dan ku akui BERHASIL, hasilnya telah berhasil membuat otakku butuh waktu lama memproses Kawan2ku. Kawan-kawan yang biasanya dari jauh uda aku kenal, kini perlu waktu yang panjang untuk mencernah siapa gerangan yang bersembunyi di balik topeng itu. Jangan-jangan semua wisudawati seperti ini,, adoooh!! Otak.. Kasian sekale otakku hari ini yang harus bekerja extra hanya untuk menganalisa siapa balik topeng yang sebelumnya akupun sudah mengenalnya. Sabar otaakk… sabaarr.. Dan alhamdullilah harapan yang kuharap-harapkan akhirnya terwujud juga, ternyata masih ada yang tampil tanpa malu2 harus pake topeng segala. Datang dengan balutan make up yang akh.. simpel dan menurutku memang seperti inilah yang bagusnya, pendapatku juga dikuatkan sahabat sekamarku yang juga wisuda hari ini, dia juga mengakuinya kalau wanita ini bener2 beda dari yang lain n pokoknya  ngak over-lah. Cantik tanpa topeng.!
Sepertinya Hari bersejarah bukan hari untuk over-overan lah kayaknya.
Dan Akhirnya….

#untuk sahabat, dia berkata “kecewa dengan orang lain, mengapa harus memperburuk diri sendiri”.