13 Maret 2012
Bolehkah aku bertanya: APAKAH LAKI-LAKI BOLEH MENANGIS?*
Aku Bingung Akhir-akhir ini bawaannya uring-uringan melulu… kalau di status FB bisalah didikatakan “galau”. Mungkin.. yah mungkin saja dampak dari berita yang telah ku dengar beberapa hari ini. sepertinya memang iya.. gara-gara itu. But Why?!
Sepertinya sudah biasalah kalau kita mendapat undangan atau berita pernikahan dari seorang teman, Bukan begitu? yaa bener, sudah biasa sepertinya. tapi yang ini lain bagiku kawan, Ini bener-bener lain!. dia mau menikah… “dia?”, dia sahabatku yang ku cinta yaaa walaupun aku tahu aku ngak menyatakannya dan mungkin dia juga ngak mengetahuinnya. “Bodoh” mungkin itu yang akan kau katakan buatku. Akh tak mengapalah… aku punya alasan sendiri untuk itu, namun kuakui aku sungguh-sungguh menyesal.
Antara percaya tak percaya mendengarnya. tak percaya mengapa harus secepat ini dan sepertinya memang harus percaya bahwa inilah “real-nya” yang harus direrima. Aku juga bingung harus berexpresi seperti apa… “senang” akh nyatanya aku juga ngak senang, “sedih” yaaa… untuk apa? Karena aku tidak mengikuti kata hati?!, aku tahu ini salahku. Ini sepertinya saatnya aku berbicara rela tidak rela dan sepertinya aku lebih memilih kata “tidak rela”... ketidak-RELA-anku dia harus bersama yang lain. Terjamah yang lain (SO7). Ngak relaa!, harus bagaimana lagi… Yah sekali lagi ini salahku sendiri kawan karena saat ini aku telah menyadari bahwa aku tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan dan akhirnya kau tahukan, aku akhirnya harus menangis.... tapi mengapa aku harus menangis untuk sesuatu yang tak pernah aku lakukan!. Akh..! bodoh… atas kebodohanku, ku putuskan aku harus bersedih untuk apa yang tak pernah ku lakukan!.
“Ayoo pulang ke kerinci (nama desaku)… sebelum ijab Kabul, kita gagalkan saja pernikahan itu” hahaha… aku tahu mereka hanya bergurau, ngak terbayang saja (ngak mungkin) aku akan melalukan itu.. haH?!. Tapi, diam-diam aku juga mencuri-curi mengandai-andaikan itu…………………………...… Dubraaak!!....... Piaaaarrr…!! klonteng……!! klonteng….!! aku bangun, emangnya ini SINETRON bung!!. ini bukan sinetron!. Sebuah pikiran “bodoh” yang muncul dari kawan-kawanku dan akupun tahu, itu pikiran “pintar” yang berusaha untuk menghiburku.
Berandai-andai, itu sepertinya yang kini aku lakukan “andai ku punya mesin waktu”. Mungkin kau tahu apa yang akan ku lakukan… mungkin saja. Haha mimpi lhooo… ngak apa-apalah sekedar ingin menyenangkan hati. tapi aku sadar, ternyata bukan hanya merpati rupanya yang tak pernah ingkar janji, waktu pun tak pernah ingkar janji kawan. Menjalankan tugas dengan tanpa cela. Dia akan terus berjalan tanpa henti walau aku berhenti…
Malam ini Akupun mulai bermain dengan mesin waktu di otakku, aku minta dikirimkan ke masa lalu.. masa ketika selalu ku bertemu, begitu menyenangkan pulang kampung hanya bertemu yaaa walaupun tidak disenjaga, menyenangkan melihatnya, mendengarnya, lain saja sepertinya. entah semester berapa, akh!! aku lupa sepertinya, kita pernah menyengajakan untuk bertemu, karena ada sesuatu yang penting… sepertinya kau ngak perlu tahu apa itu! Ngak penting dibahas disini dan ngak penting juga buatmu kawan. Tapi yang harus kau tahu adalah ini bukanlah mengenai perasaan, namun aku senang bertemu dan berbicara pada waktu yang cukup lama… ya ya ya… kini aku sadar, inilah pertemuan terlama yang terakhir dengannya.
Aku sadar, aku kalah sebelum mencobanya…
Bagaimana aku akan berkata " SELAMAT TINGGAL "....
kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki????
Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku????
Cinta memang tak harus berakhir bahagia… karena cinta tak harus berakhir.
Aku tetap bisa mencintanya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada dalam raga.
Kini aku sadar, aku tak perlu menatap pintu yang telah tertutup iti terlalu lama… sedangkan bisa jadi pintu-pintu lain telah terbuka. Dan Lebih baik kehilangan harga diri dan ego ku bersama seseorang yang aku cintai dari pada kehilangan seseorang yang aku cintai, karena egomu yang tak berguna itu... tak ku biarkan untuk yang ini.! walaupun aku tahu apakah cintu itu ada juga padanya karena saat ini aku ngak akan membiarkan dan melepaskan.
Mungkin Kau engak jelas membaca ini, kau harus tahu karena aku juga lagi ngak jelas…Tapi yang jelas perlu aku mengerti adalah Dia punya rencana yang ciamik untuk ku kawan…
*hanya sebuah judul lemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar