Tujuh belas ribu nusa diantara dua samudra raya
Alam makmur, bumi subur, air melimpah ruah, cahaya mentari setia selalu
Orangnya ramah, menjunjung tinggi adat budaya budi bahasa
Tanah airku Indonesia.
Mutiara teruntai di khatulistiwa
Hutan belantara paru paru dunia
Aneka flora fauna ragam nan tiada duanya
Perut bumi mengandung tambang pusaka
Emas perak tembaga, gas minyak dan batubara, dasar laut bermutiara.
Begitu kayanya Indonesia…
Ane pernah baca cerita mahasiswa Indonesia di assie (nyata katanya) yang dipost di grub FB, ceritanya pada suatu pagi mahasiswa tsb menjemput seseorang klien di bandara. Org itu sudah tua kisaran 60 tahun. Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu & English, beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda.
… beliau berkata “your country is so rich!” ah biasa banget denger kata2 itu.
Tapi tunggu dulu. “Indonesia doesn’t need the world, but the wordl needs Indonesia, U don’t need the world.”
“mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia!.
Singapura is nothing, we can’t be rich without Indonesia. 500.000 orang Indonesia berlibur ke singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke Negara kami, apartemen2 terbaru kami yang beli orang-orang Indonesia, ga peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, Indonesia semua yang berobat. Trus, kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk ke Negara kami?
Ya, bener2 panik. Sangat terasa we are nothing. Kalian tahukan kalau agustus kemaren dunia krisis beras. Termasuk singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah bisa dapat beras. Lihatlah Negara kalian, air bersih dimana2, lihatlah Negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia.
Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis, karena psirnya mengandung permata. Terlihat glitter kalau ada matahari bersinar. Penambang jual Cuma Rp 30rb/kg. saya ini sebagai peluang. Kalian tahu tidak negara2 lain selalu takut mengembargo Indonesia! Ya, karena Negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.
Belilah pangan dari petani-petani kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORDL!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar