Kamis, 17 November 2011

akulah anak seorang petani


 juni 2011

Akulah Anak Seorang Petani

Ya benar…aku hanya anak seorang petani biasa, maklum mayoritas hampir semua warga di daerah kami di kecamatan kayu aro kabupaten kerinci – jambi adalah petani, tanaman yang dikembangkan disini adalah tanaman pangan dan hortikultura.

hemMm… Membantu orang tua dikala musim tanam dan musim panen adalah hal biasa tetapi yang saya banggakan dari orang tua waktu saya sekolah dulu adalah mereka tidak menyuruh saya ijin untuk tidak masuk sekolah karena harus membantu di ladang, pesan ayahku “Gapailah cita-citamu setinggi langit” bila bapak dan ibumu hanya seorang petani, semoga kamu kelak bisa menjadi seorang Insinyur Pertanian, ya…. insinyur pertanian atau sarjana pertanian. Seorang sarjana di daerahku masih bisa dihitung dengan jari. Melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi atau sarjana (lulusnya) menjadikan orang tsb diperhitungkan dan disegani di lingkungan desa, apalagi jika seseorang itu lulusan universitas terkenal.

Namun meskipun aku bukanlah seorang mahasiswa pertanian, bapakku tetap bangga dan berharap Teknologi Pertanian bisa membangun desa kami, bisa mensejahterakan petani dengan Teknologi-teknologi terapan yang di kembangkan yang sesuai dengan daerahku setempat. “Ga perlu besar, simple saja sudah cukup”. Sekurang-kurange (jawa.red) ilmu mu itu dapat menjadi bekal bagi dirimu sendiri nanti. dan ojo lali (jawa.red) UniversitasMu itu baru sebahagian saja dari besarnya UNIVERSITAS KEHIDUPAN didunia ini.

Akulah anak seorang petani.

Ya… aku anak seorang petani biasa yang di seluruh hidupnya hanya digunakan untuk bertani dan bermasyarakat tanpa ribut – ribut memikirkan politik praktis , dan isu – isu perkembangan teknologi yang lain. Damai rasanya menjadi bapak-ibuku mereka tidak perlu pusing ketika tidak ada koneksi internet, jangankan internet, komputer saja masih jarang di daerahku. Hahaha..

ngak perlu malu.!! Ngapain malu.!! Thooh bukan pencuri apalagi “penyelamat” milyaran uang Negara.! (Go to hell all of you).

Petani adalah pekerjaan yang paling… mulia di bumi ini (Menurutku). Memang kerjanya ngak jauh-jauh dari yang namanya kotor-kotoran saja, tapi bayangkan berapa banyak orang yang mereka beri makan untuk kelangsungan hidup manusia (makan untuk hidup), berapa banyak manusia yang menikmati hasilnya berkat tangan si petani. Berapa banyak manusia yang secara tidak langsung telah mereka selamatkan hidupnya. betapa mulianya petani? Think…

Ingat kawan “seorang dokter ngak akan berarti apa2 tanpa seorang petani”. Seorang dokter ngak akan hidup tanpa seorang petani, tetapi tidak terjadi sebaliknya. seorang petani masih dapat bertahan hidup tanpa seorang dokter. Tanah yang kau pijak penuh mineral akan tetap menjadikanmu kuat..! (Bener2 pekerjaan akhirat..).
hidup ini jadilah layaknya seorang petani, menanam – merawat – dan pada akhirnya memanen. Jika yang kita tanam bagus maka hasilya juga akan bagus, percayalah…

thank you pak petani..
hormat untuk para petani Indonesia.!
Salamualaikum bagi para Pejuang Paling Mulia.!

“jadilah petani pake hati”


*kamar berantakan 3x4 m di kapalo koto limau manis padang.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar