Kamis, 28 Juni 2012

kecil kecil tetep kontribusi

Sesuatu yang kecil seringkali dianggap remeh, padahal dengan kecil itu biasanya yang membuat jatuh sebagai misal ketika tersandung batu dan jatuh, ternyata bukan batu yang besar yang menjadi penyebabnya… penyebabnya mata kita yang tidak melihat batu kecil yang membuat kita tersandung. Dan lagi-lagi yang kecil. Ada lagi cerita, cerita manusia yang melakukan interview pekerjaan disalah satu perusahaan. Jadi ketika dia akan masuk ke perusahaan, dia melihat satu sampah didepannya, diambilnya kemudian dimasukan ke tempat sampah, tanpa diketahui apa yang dia lakukan tsb diliat oleh pihak perusahaan tempat dia akan interview tadi dan apa yang terjadi pada cerita ini, dia diterima disana hanya karena dia memasukan sampah pada tempatnya. Wah ternyata mudah yaah, hanya perlu memelihara kebiasaan saja.
Begitu juga dengan kita di masyarakat ini, kita terkadang merasa kecil dan apa yang kita lakukan sepertinya kecil dan tak berarti. Yah karena kita memandangnya dari sudut pandang kecil besarnya apa yang kita lakukan, coba kalau kita memandang aksi nyata kontribusi kita dan bandingkan dengan mereka yang hanya diam duduk dan menjadi komentator2 ulung yang pintarnya hanya berkomentar untuk mereka para contributor2. Memang seru menjadi komentator, tapi lebih seru ketika kitalah pemainnya, lebih tahu real dilapangannya.
kita merasakan apa yang kita lakukan hanyalah titik kecil yang tak berarti.. Tapi ingat kawan.. setetes nila bisa mengubah susu sebelaga!!! Sebuah puzzle tak akan utuh jika satu saja kepingan tak ada.. berfikilah kita pelengkap puzzle.. mulailah dengan satu langkah kecil,.
Apapun yang kita lakukan pada lingkungan walaupun itu kecil tak berwujud tetep itu adalah kontribusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar