Sore ini pelangi itu begitu indah sekaliiiiiiii………. belum pernah aku melihat yang seperti ini. Kau memberikan kesempatan untuk ku melihatnya kali ini. warnanya begitu cerah dan wow membuatku habis berkata-kata. Harus disyukuri kawan karena kemaren kita sempat mendapat jeweran keras–Nya. terima kasih tuhan telah memberi kesempatan menikmati sepotong senja ini.
Kali ini aku ingin bercerita kawan, emMm… masih ingat ngak ceritaku yang kemaren. Iya sebelum ini…?
“Kini aku sadar, aku tak perlu menatap pintu yang telah tertutup itu terlalu lama… sedangkan bisa jadi pintu-pintu lain telah terbuka. Dan Lebih baik kehilangan harga diri dan ego ku bersama seseorang yang aku cintai dari pada kehilangan seseorang yang aku cintai, karena egoku yang tak berguna itu... tak ku biarkan untuk yang ini.! walaupun aku tahu apakah cintu itu ada juga padanya karena saat ini aku ngak akan membiarkan dan melepaskan”. Ini potongan kata-kata yang sempat aku katakan kemarin…
Yah aku ngak akan menyesali keputusaku yang telah lalu walau ku akui itu akan sedikit banyak mempengaruhi kehidupanku kedepannya. Apapun yang telah kita ambil, pasti ada resiko yang memang harus kita didapatkan bukan? Hidup sebuah pilihan, setiap pilihan jelas beresiko…
Pintu lama yang sudah tertutup biarlah tertutup karena telah menyatakan sendiri pintu lain sudah terbuka untuk ku. pintu rumah yang kuceritakan dulu memang telah tertutup dan sepertinya tak ada yang perlu diharapkan lagi terbuka karena memang seharusnya harapan itu ngak ada.!! Pintu itu harus dikunci rapat-rapat penghuninya dan jangan ada pikiran untuk memaksa membukanya. Tahukan, orang lain telah ada didalamnya!. Sebenernya, waktu itu jelas aku tahu orang itu belum bener2 menentap didalammnya, masih ada harapan kalau aku mau, kalau aku mau… namun kau tahu bukan, “benarlah bahwa kita tidak tahu sesuatu itu beharga ketika kita telah kehilangan itu?? Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada”. Iya.. aku kehilangan dan itu karena ego ketidakrelaanku!, mengapa? karena aku terlalu serakah.
pintu lama itu memang tertutup, tapi mari ku bisikin “apakah ku ceritakan kalau pintu lain sudah terbuka dan malahan aku telah masuk memastikannya…?”. Belum??, sudah lama, aku kini sudah melihatnya dan berada didalamnya… dan memang waktu itu ego-ku tergadaikan, namun sekali lagi tak kusesali karena telah kulewati dengan begitu ciamik.
Sebenarnya sudah lama ku menatap rumah itu (yang kini ku didalamya), memang tatapanku tak memastikan pintu rumah itu dulu telah terbuka atau belum, waktu itu sungguh pandanganku berkabut… lama ku berjalan mendekati rumah itu hanya sekedar memastikan keadaanya… Apakah pemilik pintu rumah itu mengizinkan aku untuk masuk?? Aku tidak tahu. kalah menyakitkan dan aku ngak mau jadi langanan orang terkalahkan lagi. ku coba memastikannya, walau aku ngak tahu bagaimana nantinya. Kini aku ada didalamnya, apa artinya itu? Aku menang.. jangan menyerah selama selama kamu merasa masih dapat maju.
Kawanku pernah berkomentar disebuah photo hasil pertemuan untuk katanya perpisahan teman2 kuliah yang di upload di FB… marii kuperjelas... ku kasih tahu komentar pertama yang samar-samar ku ingat, begini dia “3 pasangan + 1 LDR + 1 jomblo + 1 tak terdeteksi”. Yah bener waktu itu sembilan orang. Ada seorang teman sekamarku yang tergelitik oleh kata -LDR- , capcus dia langsung sms yang berkomentar tadi dan apa katanya “Long Distance Relationship” hahaha.. Sebenernya aku juga ngak tahu, tapi sok jaim dan ngak tahunya singkatan itu tho..Hehe. thank’s udah menannyakan,, kalau itu sih tahu… sudah tahu siapa2 gerangan yang dia maksudkan, dan dari semua itu “tak terdeteksi” sepertinya buatku. Mesem-mesem dulu akh…, lagian memang aku ngak terlalu memeperjelas kehidupan pribadi-ku dan memangnya apa memang harus diperjelas untuk masalah ini?? jawab sendiri, namun buatku sepertinya tidak perlu… yah tidak perlu untuk sekarang, nanti who know?? Itulah keyakinanku...
Salah satu sahabat terbaikku yang kebetulan 1 kamar kos-pun tidak tahu apa2 mengenai kehidupanku yang satu ini walau ku akui dia sering menjadikan aku pendengar untuk cerita2 pribadinya dan Ngak perlu juga timbal balik aku juga harus menceritakan punyaku bukan?. Bukannya tidak berlaku adil.. apakah arti adil harus seperti itu?. biarlah mereka tahu dengan sendirinya, tapi kalau tidak biar ku kasih tahu sekarang walau seharunya cerita ini tidak ku buat sekarang. Sempat kawatir ketika temanku yang satu ini menceritakan pribadiku yang sudah dia tahu sebelum pertemuan perpisahan dilakukan dan sepertinya dia tahu apa yang ku mau haha. Sebenernya cuma ngak mau terang-terangan saja, menjadikan ini sebuah misteri sepertinya lebih mengasyikan dan mengelitik ketertarikan atau ini cuma pembenaranku saja untuk menyembunyikannya. Tapi ada alasan untuk sebuah keputusan. Haha sok bijak.
Teman yang lain lagi malahan terkejut (untung ngak histeris teriak-teriak.. hehe), dia berkata kepada-mu* “dia (aku) orangnya tertutup”, tetutup, Tertutup untuk apa? Masalah ini?. mungkin benar untuk yang satu ini, dan sekali lagi untuk apa ku woro2kan (umumkan) yang akhirnya kau juga tahu dengan sendirinya sekarang. Bagaimana cerita kawan2ku yang lain? Ku tunggu aja… Tidak cerita bukannya tidak percaya,,
Kesalahan-kesalahan yang telah lalu biarlah berlalu, jadikan itu sebuah pelajaran untuk menjalani kehidupan yang sepertinya tidaklah baru, namun bisa kita anggap untuk melanjutkan kehidupan ini,, error-error yang terjadi kita perbaiki dengan me-restartnya kembali dan melanjutkan kerja kita yang sempat tertunda oleh ke-error-an yang telah kita buat ataupun orang lain buat.
Memulai untuk melanjutkan..
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan,jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah disekeliling kita ? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.
Ku akan datang kepada seseorang yang dapat membuatku tersenyum karena ku percaya sebuah senyuman dapat mengubah hari yang gelap menjadi cerah.
*dia “NMS” histori08
12 april 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar