“jurusan
apa dek?” Tanya seorang bapak yang tinggal dibelakang pabrik teh kayu aro itu
tuh.
sebuah
awal yang bagus untuk mengawali sebuah cerita bukan?
“jurusan
Teknik Pertanian FATETA pak” jawabku sok santun.
“owh,,
ngapa sih jauh-jauh belajar pertanian ke sini,, sedang di kerinci udah ada*?”
tambahnya (ngak pake –sih-, tambahan penulis aja tuh).
Uuusshhh…
(tarek nafas), Sambil befikir –dahi berkerut –kepala mantuk2 pelan (menganguk2)
“iyaa pak, di kerinci memang labor prakteknya, tapi kalau amal tanpa ilmu untuk
apakan pak” “ada di ilmunya pak, pertaniankan bukan hanya sekedar bagaimana
cara mencangkul yang baik dan benar pak”. Jawab si santun yang mulai panas
(haha). Moga puas, akh aku juga tahu walaupun jawabannya kemana-mana, tapi
bukan berarti masih jauh dari dapat dimengerti bapak itu. bapak ini tidak hanya
sekedar bertanya,, dia adalah orang yang sudah berpengalan bidang ini. Ku tahu
dari teman disebelahku, seorang aktifis pertanian (sudah senior) berumur
sekitar 50-an keatas, jebolan pertanian universitas X di luar sumatera.
Sekarang beliau berperan sebagai supply salah satu pupuk pertanian di kerinci
(menyalurkan).
Test..
test n test., yah sepertinya itulah yang di lakukannya dan mungkin kawan
sebelahku (mahasiswa fakultas Pertanian –FAPERTA UNAND-) yang dari tadi
disini sudah disodorkan juga pertanyaan itu (akh… ngak tahu apa jawabannya). Oh
sampai lupa mau ngasih tahu sudah berapa lama aku disini (di depan kantor
cabang PTPN 6 di padang). Yaa.. aku baru saja sampai beberapa menit yang lalu
dan ketemu bapak ini lagi disini, kalau dikerinci bah sudah pernah ketemu yaa
walau hanya beberapa sekali (bisalah dihitung dengan satu jari telunjuk).
Pertanyaan
yang seperti telah memutarkan mesin waktu brainnya bapak itu, yah ketika
pertanyaan itu disodorkan orang-orang kepadanya (ketika berada di masanya
–mahasiswa-). cerita usang tak habis oleh zaman yang coba diwariskannya pada
generasi berikut. Mencoba melihat bagaimana respon sang pewaris pertanyaan
sambil mengingat bagaimana responnya masa lalu. fiiuuh…
Sekarang
pertanyaan itu ada bersama kamu mahasiswa fakultas pertanian khususnya PUTRA
KERINCI (jambi). Dan sebenarnya Tidak hanya mahasiswa pertanian saja yang akan
mewarisi pertanyaan itu namun juga kamu, kamu mahasiswa Teknologi Pertanian
(aku, TekTan –FATETA). untuk apa ngeles nyari-nyari alasan (nyari aman) juga
ketika pada gilirannya pertanyaan itu datang padamu mahasiswa pertanian dan
begitu juga TekTan yang katanya (ngak tahu kata siapa) digodok untuk menjadi
seorang enjinir, insinyur, ahli teknik yang dapat menerapkan prinsip-prinsip
teknik (rekayasa) di bidang pertanian (yah itulah yang ku tahu). Yap.. aku tahu
walau TekTan/MECAN tidak mempelajari budidaya tanaman, pemuliaan tanaman atau
pengendalian hama… kita tidak mempelajari tapi bukan berarti tidak mengetahui
ilmu itu. Dan kamu harus ingat ketika disitu ada kata pertanian atau menyangkut
pertanian, mereka yang awan akan berfikiran sama saja –akh pertanian juga toh-.
Yaa sudah… Dan sebenarnya apa yang salah dengan pertanian?. Jangan salahkan
Pertanian, salahkan aja dirimu wahai generasi pelupa atau malahan generasi yang
minder.
Tanya..
Tanya.. Tanya kenapa??
pertanyaan
itu yang ngak akan datang hanya sekali. Jadi take prepare untuk kamu2
(khususnya kerinci). Dan jangan pakai kacamata yang sama deh untuk setiap
orang, ngak setiap orang yang bertanya lalu kamu sodorkan saja jawaban yang
sama. Lihat-lihat porsinya dulu kawan (siapa, latar belakang.. akh kamu pasti
tahu itu). Jadi ketika kamu selesai manjawabnya, orang itu tidak garuk-garuk
kepala (tanda ngak ngerti).
………………………………………………………………………………………..end………………………………….untuk
yang ini………….. dan bersambung ke sini sedikit…
jamannya
putih biru (SMP.red) sampai putih abu-abu (SMA.red)nya aku kurang suka dengan
apa yang namanya MATETATIKA dan FISIKA, atau masalahnya bukan pada MATETATIKA
dan FISIKA-nya. Masalahnya…. Aku?, JADI SALAH GUE?!! emang Einstein dulu
bagaimana sih belajarnya?!. Mungkin bedanya dia belajar sekali sudah ngerti,
lhaa aku?.
Sepertinya
ini sugesti yang sudah tertanam sejak dulu telah menjadikan ini bermasalah. Dan
inilah, kadang-kadang hal yang coba dihindari ehH malahan dia datang menemui
kita. Entah sampai dimana-dimana!!
this is
it Fakultas Teknologi Pertanian (bannernya aja haha)
Teknik
Pertanian (TekTan)
untuk
calon mahasiswa TekTan (Teknik Pertanian) dan Selamat akan bertemu mata kuliah
Kalkulus I, Kalkulus II, Statika dan Dinamika, Pindah Panas, Termodinamika,
Mekanika Fluida, Instrumentasi, Menggambar Teknik, Motor Bakar dan Traktor
Pertanian, Mekanika Mesin, Statistika Teknik, Elektronika, Sistem Manajemen
Mesin Pertanian, Pengantar Analisis Sistem, Kontrol Otomatik.
Ada
yang lain kok, lha ini dia :
perkebunan,
teknik pasca panen, ekonomi teknik, bengkel, ilmu lingkungan,
angroklimatologi, pengetahuan bahan kontruksi, hidrologi, ilmu ukur wilayah,
teknik irigasi dan draenase, Hidrologi dan manjemen DAS, manajemen sistem
irigasi, de El El....
Ketika
kamu tahu lebih dulu, kamu akan dapat mempersiapkan.
![]() |

kalau ingin info lebih lebih dan lebih, liat di http://fateta.unand.ac.id/